takutnya bila fikir soal jodoh...
benar, itu yang terpahat dalam fikiran saat orang bertanyakan perihal teman hidup...mungkin sebab itulah istilah pernah bercinta atau ada pakwe tak pernah ada dalam diari kehidupan ini hatta walau ketika begitu gembira melayari kehidupan sebagai pelajar di rantauan...pernah jatuh cinta itu benar, ianya pernah terjadi dalam kehidupan...akan tetapi perasaan yang hadir ketika itu tidak pernah terluah pada empunya diri, lantas pendekatan mendiamkan diri sering diambil..bukan apa, kita ni bukanlah cantik meletup ala-ala pelakon sinetron Indonesia gitu (sedar diri nih..), jadi perasaan takut ditolak atau istilah kena 'reject' tue lebih menguasai dan tidak sanggup pula untuk menahan rasa malu kalau benar di'reject' oleh si empunya diri...maka, perasaan itu hanya diketahui oleh teman-teman rapat sahaja (Ummi, Baya, Aida, CikYam)..tidak terluah dan hanya mencintai dari jauh...
makanya, sampai saat ini pun tidak pernah sekali pun ada 'boyfriend'...memang ada yang ingin tolong jadi telangkai, memperkenalkan kepada calon-calon yang sesuai..tetapi saat perkara ini dinyatakan, perasaan takut sangat menguasai diri...kalau orang lain mungkin excited, tetapi diri ini lebih kepada takut & suspicious...alkisahnya sehingga kini masih sendiri & memegang title 'miss'
tapi diri ini tak kisah pun..sebab sangat yakin pada janji & ketentuan Allah SWT...andai ada jodohnya, maka pasti akan berjumpa dengan soul mate yang sehati sejiwa dan hidup bahagia selamanya..insyaallah...
cuma, ketika ini, saat ini, sewaktu ada yang ingin serius berkenalan, ntahlah..hati seperti tertutup...tiada sebarang perasaan excited atau gembira..malah, takut pula yang menguasai diri..makanya, (wondering nih..) am i a commitment freak? takutnya untuk melukai hati manusia lain dan takut juga dikatakan tidak bersyukur atas nikmat pemberian Tuhan...
-- dilema seorang anak gadis yang tersepit antara kehendak sendiri dan permintaan orang sekeliling...takut dikatakan terlalu memilih dan tidak tahu bersyukur..tetapi, suara hati ini berkata, salahkah jika kita memilih? *sigh*
3 comments:
salamun alaik
bdoa la teacher
yakin n pcaya pd janji ALLAH
kalau family jodohkn pun xpe gak:D
dpt pahala byk,rumah tangga confirm bhgia.
but lastly,kalo mkn nasik minyak xjemput...,siapla..
ajem - hehe..sy tak kesah pn..mmg sangat yakin pada janji Allah SWT...tp..kalau sy jemput orang tue pergi kenduri sy tp dia yg tak datang plak..siapla..(haa..)
saye boleh jadi pengapit teacher !!!
hahaha
:p
Post a Comment